Uncategorized

Ghibli Style: Integrasi Seni, AI, dan Crypto yang Lagi Trend di Tahun 2025

Pada tahun 2025, gaya visual Studio Ghibli tidak hanya dikenal sebagai simbol animasi Jepang yang ikonik, tetapi juga menjadi pusat perhatian dalam dunia cryptocurrency dan teknologi AI.

Fenomena ini dikenal sebagai Ghiblification, di mana estetika khas Ghibli yang hangat, imajinatif, dan menyentuh kini menjadi inspirasi dalam pengembangan aset digital dan proyek blockchain.

Melalui integrasi antara seni, AI, dan crypto, tren ini membuka babak baru dalam budaya digital global. Artikel ini akan mengulas asal-usul gaya Ghibli, hubungannya dengan aset crypto, dan mengapa fenomena ini layak untuk diperhatikan lebih jauh oleh investor maupun kreator digital.

Asal-Usul Ghibli Style dan Peran Teknologi AI

Dilansir dari Gate.io, gaya Ghibli berasal dari Studio Ghibli, rumah produksi animasi legendaris Jepang yang dikenal lewat film-film seperti Spirited Away, My Neighbor Totoro, dan Princess Mononoke.

Gaya ini ditandai oleh latar belakang yang menyerupai lukisan tangan, karakter imajinatif, serta penggunaan warna lembut yang menenangkan. Keunikan visual ini memicu nostalgia mendalam di kalangan penggemar anime dan kini dihidupkan kembali melalui teknologi kecerdasan buatan.

Dengan pembaruan teknologi dari model GPT-4o, kini AI mampu menghasilkan gambar bergaya Ghibli dari foto biasa. Kehadiran fitur ini memperluas cakupan penggunaan estetika Ghibli ke ranah digital secara lebih luas.

Di media sosial, tokoh ternama seperti Elon Musk dan Sam Altman turut memopulerkan tren ini dengan membagikan potret AI mereka dalam gaya Ghibli. Hashtag #Ghiblification pun menduduki puncak trending dan memperkuat posisi estetika ini sebagai budaya visual baru di era crypto.

Ghibli Token dan Ledakan Crypto Bertema Budaya Pop
Tren Ghibli melahirkan proyek kripto seperti Ghibli Token, sebuah meme coin berbasis blockchain Solana. Token ini memadukan elemen seni visual Ghibli dengan teknologi blockchain untuk menciptakan pengalaman digital yang unik.

Dalam 19 jam pertama peluncurannya, Ghibli Token mencatat nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp347 miliar ($20,8 juta), dengan volume perdagangan 24 jam mencapai Rp1,29 triliun ($77 juta), serta lonjakan harga hingga 30.382%.

Kegunaan token ini meliputi akses ke alat AI yang dapat mengubah foto menjadi karya seni bergaya Ghibli secara otomatis. Hal ini menurunkan hambatan dalam berkarya bagi penggemar anime dan kreator konten.

Dengan memanfaatkan keunggulan blockchain Solana yang murah dan cepat, transaksi token berjalan efisien dan ramah biaya. Pengaruh budaya dari gaya Ghibli juga memperkuat nilai brand token, menjadikannya salah satu proyek crypto paling menonjol di tahun 2025.

Masa Depan Pasar dan Tantangan di Balik Tren Ghibli
Performa Ghibli Token menjadi bukti bahwa estetika budaya pop memiliki daya tarik tinggi di pasar crypto. Kapitalisasi token ini bahkan sempat mencapai Rp668 miliar ($40 juta) setelah terdaftar di bursa besar seperti Gate.io.

Token bertema serupa seperti GhibliCZ yang terinspirasi dari citra Changpeng Zhao (CZ) juga menembus nilai Rp243 miliar ($14,6 juta), memperlihatkan luasnya daya tarik tren ini di kalangan investor.

Menurut Gate,io, potensi sengketa hak cipta dengan pihak resmi Studio Ghibli juga menjadi ancaman serius terhadap kelangsungan proyek-proyek bertema serupa. Belum lagi, persaingan antar-token bertema Ghibli seperti Ghibli Doge dan Shibli Inu dapat memecah minat pasar dan menurunkan keunikan proyek utama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top